Oke…jadi begini ceritanya..karena rasa penasaran yang amat sangat, akhirnya ane sambangi tempat ini yang sudah sejak beberapa bulan lalu ingin ane masuki..
LAWANG SEWU..dalam bahasa Jawa berarti 1000 pintu, ya..nama tersebut cukup menggambarkan bangunan kuno peninggalan Belanda ini..Silakan lihat foto berikut untuk mengetahui tanggal pembangunannya.
Urusan sejarah Lawang Sewu, bro n sist pembaca bisa googling saja..begitu banyak kisah tentang Lawang Sewu ini. Dalam artikel ini ane hanya akan mengisahkan pengalaman berkunjung memasuki ruangan di Lawang Sewu yang katanya angker. Dan tidak hanya itu..ane membekali diri dengan Motorola Milestone yang sudah diinstall software Ghost Radar. Ya..dengan sensor elektromagnetik yang dimiliki oleh handset Android, software yang ane download di Android Market ini dapat bekerja mendeteksi anomali-anomali elektromagnetik yang sering disinyalir sebagai indikasi adanya fenomena supranatural. Untuk lebih jelas mengetahui Ghost Radar ini bisa mampir ke sini.
Apakah software Ghost Radar ini valid? Yah..Wallahualam ya bro.. Disebutkan dalam preview software ini bahwa anomali elektromagnetik yang terdeteksi akan dicoba diterjemahkan oleh software menjadi sebuah kata yang mewakili kondisi atau definisi tertentu.
Oke..kita mulai kronologis ceritanya..
Masuk ke dalam gerbang Lawang Sewu yang menghadap Tugu Muda bersama istri ane yang memiliki sedikit “kemampuan” membuat ane semakin skeptis bin penasaran, Ghost Radar ane nyalakan dan..belum ada tanda-tanda adanya anomali..Namun memasuki salah satu lorong Lawang Sewu, Ghost Radar tiba-tiba mengatakan dan menampilkan kata “ancient” yang berarti “kuno”. Wah..mantab nih..ada anomali yang terdeteksi..!!! Lanjut lagi kedalam dan Ghost Radar menampilkan kata “neighbor”…wow…!!! Namun belum satu pun titik yang terdeteksi di dalam radar.
Melangkah lebih jauh lagi, tiba-tiba seorang pemandu memanggil ane dan istri. “Mas, kalau mau masuk ke dalam harus sama pemandu..jangan masuk sendiri”. wah sedemikian gawatkah situasi di sini sehingga pengunjung harus ditemani pembantupemandu?
Oke lah ane manut saja, toh bisa sekalian mendengarkan penjelasan dari Pak Pemandu. Jadi selama perjalanan berikutnya rombongan kami berjumlah 5 orang, ane dan istri, 2 orang pasangan dan Pak Pemandu.
Dari penjelasan Pak Pemandu ane baru tahu bahwa Lawang Sewu baru saja dibuka untuk umum sejak tahun 2004. Hal yang memicu pembukaan untuk umum ini adalah sebuah acara yang kita ketahui bersama yaitu “DUNIA LAIN”. Ya..dikisahkan bahwa seorang peserta uji nyali yang melihat penampakan makhluk halus di ruang bawah tanah Lawang Sewu, usai mengikuti uji nyali tersebut katanya…sekali lagi katanya..stress karena terus dibuntuti oleh si makhluk halus lantas meninggal dunia..Hmmm…strange isn’t it?
Oke let’s cut the crap. Sebelumnya ane harus mengaku dulu bahwa ane sebenarnya adalah seorang penakut, terutama dalam hal seperti ini. Namun acara Dunia Lain lah yang mengubah ane menjadi orang yang keras menentang fenomena mistis yang menakuti manusia.
Manusia alias Homo sapien adalah spesies unggulan di muka bumi yang mampu menaklukkan dan menundukkan makhluk lain. So..bagi ane, tidak ada alasan untuk takut dan menjadi lemah hanya karena fenomena mistis bin supranatural ini. Justru kita sebagai manusia yang mampu berpikir logis dan berhati nurani seharusnya BERANI menghadapi fenomena seperti itu.
So..ane di sini penasaran mencari tahu 5W-1H (What, Where, When, Who, Why, How) seputar fenomena ini. Bukan tidak mungkin bahwa suatu saat manusia akan mampu mengeksploitasi dan mencari tahu dunia supranatural ini dan menjelaskannya dengan science dan bukan fiction apalagi mitos.
Lanjut..
Masih di bangunan pertama Lawang Sewu, ane terus mengamati ruangan yang ada satu demi satu dan berharap ada penampakan yang bisa ane foto dengan Sony Alpha 330 ane yang spesial dibawakan oleh istri dari Jakarta.
Ternyata dahulu, ruangan tersebut pernah digunakan sebagai kantor oleh pemerintah Hindia Belanda dan..pintunya sangat banyak. Tiap pintu memiliki 2 daun pintu sehingga barangkali pintu yang ada di Lawang Sewu dapat mencapai seribu buah.Dan…ada sebuah pintu besi yang begitu tebal. Dikisahkan hingga kini belum dapat dibuka.
Struktur Lawang Sewu pun ternyata sudah memiliki balok atap yang terbuat dari baja. seperti bangunan peninggalan Belanda lainnya, kolom-kolom beton yang besar serta tembok yang tebal tampak menghiasi Lawang Sewu.
Ane pun memasuki sebuah ruangan dengan pintu yang terlihat menerus jika diamati seperti di bawah ini.
Yak..di lantai ini pun ruangan dengan connecting door antar ruang masih dijumpai..Ane lanjut lagi naik ke lantai dua, dimana terdapat sebuah ruangan luas yang jika malam kerap menjadi sarang kelelawar. masih saja tidak tampak ada sesuatu di radar.
Ghost Radar masih belum bereaksi…namun tiba-tiba…BLIP…! Sebuah bintik hijau kebiruan berkedip di layar..
Hmmm..ini menarik karena bintik hijau tersebut berada di titik pusat radar yang berarti terdapat fenomena supranatural yang sangat dekat dengan ane. Dan bintik itu pun kemudian menghilang lagi.. Menurut si Pak Pemandu, memang sifat fenomena supranatural seperti itu, memantul kemana-mana seperti bola yang dilempar kesana-kemari.
Masih dari lantai dua, kami diajak ke balkon yang tampak megah..
Kami lanjut menyusuri bangunan pertama dan radar kembali tenang..Ketika memasuki ruangan yang berada di atas atap bangunan lantai 1, ane harus menutup hidung karena di sana banyak sekali kelelawar yang sedang tidur..ya iya lah…jam 2 siang gitu loh..
Memasuki ruangan berikutnya..ane ditunjukkan pada lonceng dan tangki air yang sudah lama tidak berfungsi.
Bangunan Kedua
Nah..inilah awal dari bangunan kedua, sebuah bangunan yang dikabarkan paling menyimpan misteri, di bangunan inilah dikabarkan banyak orang yang percaya terhadap dunia supranatural sering bersemedi dan di lantai basement bangunan inilah uji nyali pada Dunia Lain diadakan.. Mari kita tinjau..
Diawali dengan tulisan “INGANG” yang berarti lorong di bahasa Belanda, bangunan kedua ini dikatakan memiliki aura yang lebih suram..
Dan benar saja, ketika melewati sebuah tangga baja dengan ukiran indah, mendadak terlihat 3 bintik kuning dan merah sekaligur di layar.. MANTABS…karena selama ini ane paling banyak hanya 1 bintik saja di layar. Apakah ini pertanda bahwa gejala supranatural di sana sangat kuat?
Di saat yang sama, istri ane merasakan bahwa memang ada energi yang sangat kuat mendekat ke arah kami. Awalnya ia meminta kami untuk segera meninggalkan tempat itu, namun ane berkeras untuk menunjukkan lokasi pusat energi itu..
rupanya pusat energi berasal dari sebuah pintu menuju basement. Sekitar 10 meteran dari posisi ane..dan anehnya ketika ane hampiri, bintik di layar langsung menghilang. So… who’s the chicken now..???
Lanjut lagi menyusuri bangunan kedua..masih dengan aura yang katanya seram.. Well, ane memang merasa sedikit takut..manusiawi lah..tapi rasa penasaran dan rasa percaya diri sebagai spesies unggulan bernama Homo sapien tetap lebih besar..
Memasuki lantai satu di bangunan kedua ini ane mendapati sebuah lorong yang gelap..Namun..tak ada anomali yang terdeteksi..
Turun lagi ke lantai 1 ane diajak melihat souvenir yang berbau Lawang Sewu..hmm…ada satu foto yang menarik yaitu saat uji nyali di Lawang Sewu..
So..overall, Lawang Sewu memang masih menyimpan banyak misteri yang tidak sempat ane lihat, termasuk sebuah sumur tua yang disegel, yang berada di bagian depan Lawang Sewu, dekat pintu gerbang. Juga sebuah pintu masuk menuju ruangan basement yang kondisinya sangat becek dan bau. Untuk dapat masuk kesana harus memakai sepatu boot dan ditemani pemandu.
Kesimpulan ane adalah energi metafisik alias supranatural, percaya tidak percaya dapat terdeteksi oleh software Ghost Radar yang terinstall di Android, namun ini tidak sepantasnya membuat kita sebagai spesies unggulan di muka bumi ini menjadi takut…!! Malah seharusnya kita menjadi berani dan bersyukur karena diberi berbagai kelebihan dan selanjutnya dapat membuat makhluk halus yang inferior ini untuk bersujud di hadapan kita..!!
2 komentar:
tenane ..... benar bro anda menemukan mahluk gaib ?
yupz...ini pengalaman temen aq gan...
Posting Komentar